A day in my life – Akhir Pekan Jagain Ponakan

 

A day in my life – Akhir Pekan Jagain Ponakan


Bismillaahirrohmaanirrohim

Halo sobats, Minggu kemarin waktu lagi balik ke rumahku – ya, karena aku tinggal sama mertua di kota. Jadi saat akhir pekan aku mengunjungi emak dan juga saudaraku. Pagi hari ketika aku baru sampai sana, kakakku minta tolong padaku untuk menjaga anak-anaknya yang ke-2, dan ke-3. Karena akan menemani belanja anak pertama yang akan persiapan balik ke pondok pesantren. Mumpung ada tante yang nemani, begitu. Aku pun mengiyakan.


Betul, sekitar jam 08.00 kakakku dan anak pertamanya berangkat ke pasar terdekat. Aku pun menjaga putri kedua dan ketiganya di rumah mak. Kebetulan rumah kami depan belakang. Jadi lebih mudah kalau mereka ingin kembali ke rumahnya.


For your information, anak kedua kakakku bernama Nana, sedangkan anak ketiganya bernama Kiki. Mereka saat itu lagi asyik dengan membawa gadget masing-masing untuk menonton channel youtube favorit mereka. Yang satu game Sakura, yang satu lagi nonton ikan laut. Awalnya. Nana pakai gawai ibunya. Sedangkan Kiki pakai gawai milikku. 


Kemudian, aku meminta gawaiku untuk keperluan tertentu pada Kiki. Setelah itu Nana dan Kiki berbagi tontonannya. Yang pasti kakaknya yang mengikuti tayangan kesukaan adik. Beruntung keduanya tetap tenang. Sekalipun saat itu ada tamu yang tiba-tiba datang. Sedangkan Emakku lagi melayat di rumah tetangga. Sehingga hanya kami bertiga di ruang tamu. Mereka tengah fokus dengan gawai, aku juga ngobrol dengan tamu yang datang tersebut. Selang kemudian, orangnya pun balik.


Tidak lama setelah itu, kakakku dan anak pertamanya datang. Tapi, mereka mengatakan ingin kembali mencari keperluan anaknya lagi. Karena yang dicari tidak ada di pasar belakang rumah. Jadi mereka memutuskan untuk mencari di pusat perbelanjaan di kecamatan. 


Saat bilang kepadaku, keponakanku which is anak pertama kakakku, dia berbicara pelan-pelan supaya adik keduanya nggak kedengaran. Eh, nggak taunya ketahuan donk. Jadinya, Nana rewel dan ingin ikutan belanja-belanja juga. Dia ngambek dan pulang ke rumahnya. Sedangkan Kiki masih setia di ruang tamu tanpa tahu bahwa ditinggal kakak dan ibunya belanja. Jadi aku menemaninya. Sesekali juga menaruh gawai yang dipegangnya supaya dia tidak fokus dengan tayangan tersebut.


Menjadi Orangtua yang Multitasking


Akhir Pekan Jagain Ponakan
Kiki dengan anak saudara sebelah rumah

Nah, ada hal yang aku lakukan saat Nana dan Kiki tengah asyik menonton YouTube. Karena mereka tenang dan nyaman, aku pun sambil mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah emak. Aku pun menyapu bagian dalam rumah. Kebetulan emak juga belum menyapu saat aku datang. Daripada aku ikut menemani mereka dan hanya diam saja. Jadi aku manfaatkan untuk bersih-bersih saja.

Aku pernah ingat kata emakku, kalau anak lagi diam dan posisinya nyaman atau tenang, nggak papa kalau sambil mengerjakan pekerjaan lain yang sekiranya bisa tetap memantau atau ditengok anak-anak. Sehingga dapat dua hal sekaligus selagi mereka juga tenang.


Sekalipun belum punya anak, aku biasa menerapkan saat bersama keponakan tentunya. Salahsatu contohnya saat kemarin itu. 


Pun, ketika Nana kembali ke rumahnya. Aku merayu Kiki untuk menaruh gawainya dan mengajaknya untuk membersihkan halaman depan rumah yang juga masih banyak daun kering berserakan. Alhamdulillah, Kiki tidak rewel dan justru malah ikut aku menyapu halaman ketika aku mengambilkannya sapu kecil juga. Jadi, sambil momong, bonus halaman rumah juga bersih. Ya walau nggak sebersih saat fokus nyapu saja ya. Karena sesekali harus mengikuti arah pergerakan keponakan. Hehehehe.


Alhamdulillah, Kiki bisa kooperatif sampai aku selesai menyapu halaman depan yang separuhnya dipenuhi dedaunan kering. Begitu selesai, aku fokus main dengan Kiki, deh. Pas banget ada anak saudara sebelah rumah yang juga ikutan main bareng Kiki. Jadilah ada temennya Kiki. 


Sambil menunggu kakakku kembali setelah selesai menyapu, aku hanya mengawasi Kiki yang tengah main di atas pick up dan juga di tanah. Selagi anteng. Eh, dia diam dan menikmati permainannya, aku hanya memantau saja tanpa menyela. Kecuali saat dia jahil pada anak saudara sebelah rumah. Perlu dikoreksi ya. Ehhehehe. 


Akhir Pekan Bareng Ponakan
Happy banget main di tanah berpasir dan berbatu

Alhamdulillah, Kiki tidak terlalu rewel kecuali di jam 11.00 mulai mencari kemana ibunya. Yang kemudian aku membawanya balik ke rumahnya dan memberikan Kiki susu yang sudah disiapkan terlebih dulu oleh ibunya.  

Tidak lama kemudian, kakakku datang. Dan aku pun balik ke rumah. Merasa lega karena bisa bertemu keponakan setelah 2 Minggu nggak ketemu. Bonus lantai dalam rumah juga sudah bersih. Jadi lebih tenang deh istirahatnya. 


Nah, itu dia sobats. A day in my life spesial bareng keponakan, yang sekaligus ada sisi parenting yang emakku kasih. Pun hal-hal yang belum tentu sama penerapannya seperti pembelian gawai pada anak-anak. Walau tetap ada batasan berapa lama nontonnya. Dan diselingi permainan atau aktivitas lain supaya mereka tidak begitu nyaman dengan menonton video yang ada di gawai saja.


Mungkin itu saja sedikit ceritaku kali ini. Kali saja kamu ingin berbagi apapun mengenai tulisan ini. Boleh banget bagikan di kolom komentar yang telah disediakan ya. Terima kasih telah membaca dan berkunjung di artikel ini. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.


Tabik,💞

Mbak Ruroh


Related Posts

Posting Komentar