Kenangan Saat Mempersiapkan Tahun Ajaran Baru Sekolah

Posting Komentar

 

Kenangan Mempersiapkan Tahun Ajaran Baru Sekolah


Bismillaahirrohmaanirrohim

Halo sobats. Di bulan Juni yang kurang lebih 2 Minggu lagi telah memasuki bulan ke-7 dalam tahun Masehi, yaitu Juli. Apa yang biasa para orangtua siapkan untuk putra-putrinya selain wisuda? Ya, kenaikan kelas. Keduanya merupakan tanda untuk memasuki tahun ajaran baru. Entah untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Atau justru naik ke kelas di atasnya. Dari keduanya, biasanya para orangtua mendukung putra-putrinya mempersiapkan keperluan apa yang sekiranya dibutuhkan dalam tahun ajaran baru tersebut.

Sama seperti anak-anak pada umumnya. Saya pun dulu juga suka heboh apabila tahun ajaran baru dimulai, sobats. Khususnya saat kenaikan kelas. Karena kalau sudah lulus jenjang 1 menuju berikutnya, persiapannya jauh lebih intens. Namun kali ini saya hanya ingin membagikan apa yang menjadi kenangan terindah saya ketika dulu mempersiapkan tahun ajaran baru saat sekolah. Jadi, simak terus ya.

Dalam postingan ini saya ingin membagikan salahsatu kenangan yang sangat berkesan ketika masuk tahun ajaran baru saat saya duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau yang setara dengan jenjang SMP. Karena saat itu saya cukup banyak dibantu melengkapi keperluan sekolah seperti alat tulis, buku, oleh kakak laki-lakiku. Kakak laki-laki satu-satunya dalam keluarga. 

Diajak Berkeliling Kota Jember Sebelum Membeli Keperluan Sekolah

Saya masih ingat ketika itu saya diajak oleh kakak pergi ke kota Jember, melihat suasana kota di sekitar tahun 2006~2007, karena saya lupa pastinya tahun berapa. Di hari itu, kakak mengendarai motor Astrea pertama yang dibelinya karena kerja keras selama menjadi guru, dan menjalani pekerjaan sebagai guru les ini dengan saya dibonceng di bagian belakang.

Masih teringat jelas suasana hari itu cukup tenang. Kondisi langit dan sekitar seperti filter sepia pada poto. Tidak terlalu banyak kendaraan yang bikin macet jalanan. Jadi kakak bisa melaju dengan pelan sambil mengenalkanku beberapa bangunan di sepanjang jalan yang kami lewati.

Tujuan pertama, saya diajak untuk ambil produk kesehatan yang jadi salahsatu bisnis kakak saat itu yang mana tempatnya di sekitar kampus Universitas Jember. Dan tujuan berikutnya saya lupa. Yang pasti sebelum balik, kakak mengajakku ke salahsatu toko buku terbesar di kotaku, yaitu Gramedia. Dan itu adalah pertama kali aku datang kesana.

Memilih Alat Tulis Yang Diperlukan Untuk Persiapan Tahun Ajaran Baru

Di sinilah, kakak memberikan kebebasan untuk saya memilih apa saja yang peralatan yang dibutuhkan, selain buku tulis. Kemudian saya melihat dan membolak-balik beberapa buku yang ada di Gramedia yang memang ada banyak merk dan ketebalan tipis, hingga variasi bukunya bisa dipilih sesuai keinginan. 

Karena pada saat itu buku dengan merk Kiki! Adalah salahsatu yang sangat wah. Terlebih ketika duduk di bangku sekolah dasar saat kelas 6 belum sempat memiliki bukunya. Maka untuk persiapan tahun ajaran baru aku juga ingin memiliki buku dengan merk ini.

Ternyata variasi buku Kiki! Itu juga ada yang beragam. Ada yang seperti milik sahabatku dulu. Ada juga yang bagian covernya berwarna pink dengan gambar barbie yang bling-bling, dengan isinya yang juga berwarna warni. Karena tertarik dengan pilihan buku kedua tersebut. Maka saya menanyakan kepada kakak. Seandainya saya ambil buku ini bagaimana?

Khawatir ya kan, nanti kalau uangnya kurang bagaimana. Jadi tanya dulu.

Setelah melihat-lihat, kakak menyetujui pilihanku tersebut. Justru kakak juga berkata untuk ambil 2 pack jenis buku yang saya pilih. Kemudian kakak juga mengambil buku Sidu yang kurang lebih isinya 38 lembar per bukunya, sebanyak 1 pack. Setelah itu alat tulis yang saya sendiri lupa apa saja itu.

Yang pasti paling ingat adalah buku Kiki! Dengan cover transparan depan belakang berwarna merah mudah dan ada gambar barbie yang bervariasi modelnya. Yang menurut saya sangat cantik banget bukunya.

Setelah mendapatkan apa yang kami butuhkan di Gramedia, lanjut balik deh ke rumah. Tak lupa mampir ke warung bakso terkenal di kecamatan kami. Sebagai oleh-oleh Emak di rumah.

Buku Tulis Berkesan Penuh Sejarah

Karena keperluan sekolah saya selalu diusahakan untuk dapat tercukupi. Maka, saat dewasa saya sangat menghargai beliau, kakak laki-laki saya. Yang juga jadi sosok ayah dalam keluarga kami. Berkat beliau, saya mungkin tidak dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA. Kerja keras yang beliau lakukan murni untuk membantu perekonomian keluarga. Maka saat Kakak keluar dari rumah dan membina rumah tangga dengan keluarga kecilnya. Ada perasaan tidak rela. Namun kehidupan tetap harus berjalan.

Meski demikian, karena kakak pula. Saya jadi punya figur bagaimana sosok pasangan saya di masa mendatang. Selain itu, karena usaha kakak laki-laki saya pulala. Jasa yang telah beliau lakukan. Tidak akan pernah bisa saya lupakan.

Nah, itu dia sobats. Salahsatu kenangan paling berkesan saya saat masuk tahun ajaran baru. Terlebih ketika naik kelas. Selain persiapan alat tulis. Datang ke sekolah lebih awal juga patut dilakukan. Tapi dulu orangtua kami tidak ikut datang ke kelas ya. Melainkan anak-anak yang datang lebih pagi dari biasanya untuk mengincar bangku yang diinginkannya. Apalagi saat SD. Ketika SMP dan MTS, kami lebih santai milih bangkunya. Hehee

Apakah sobats juga punya kenangan berkesan saat masuk tahun ajaran baru? Jika iya, boleh banget bagikan di kolom komentar yang telah disediakan ya. Terima kasih telah membaca dan berkunjung ke artikel ini. Sampai jumpa artikel berikutnya.

Tabik, 💕

Mbak Ruroh


Related Posts

Posting Komentar